Semester ganjil perkuliahan PTA ini memang baru berjalan kira-kira 3 minggu ketika saya menulis ini. Namun yang saya rasakan pada perkuliahan semester ganjil ini berbeda dengan 2 semester sebelumnya. Pada semester ini saya merasakan rasa yang kurang nyaman di karenakan saya berada di kelas yang katanya “beda” dengan kelas yang lain. “beda” karena apa saya tidak mau membahasnya di sini. Sebenarnya saya tidak ingin masuk ke kelas yang seperti ini, saya lebih suka yang biasa saja tidak yang “beda”. Ini seperti terjadi pengkastaan, saya tidak membayangkan jika yang kurang bisa tidak bisa apa-apa karena yang bisa berkumpul di satu tempat.
Jujur saja di kelas saya belum menemukan tipe teman yang benar-benar cocok dengan saya di karenakan terjadi pengelompokkan. Ini terjadi karena tiap orang lebih memilih bermain dengan teman dari masing-masing asal kelasnya. Bukannya saya tidak membaur namun masih kurang nyambung haha.
Hari-hari kuliah saya biasa saja sebenarnya datar namun ada 1 hal yang membuat saya termotivasi untuk kuliah yaitu “dia”. Yap! “dia” siapa ya si “dia” itu? Mau tahu? Emang mau tahu banget banget banget ya? Hahaha. Maaf tidak bisa di ceritakan, buat yang merasa “dia” terima kasih ya J. Saat belum masuk perkuliahan saya sudah liat di web kampus saya bahwa saya akan sekelas dengan “dia” itu. Inilah yang membuat saya termotivasi untuk kuliah lebih semangat lagi.
“dia” itu membuat saya bersemangat kuliah dan memberi motivasi berlebih untuk menjalani perkuliahan ini. Walaupun banyak tugas, pulang sore, capek sekali rasanya namun dengan ada dirinya di kelas membuat saya sangat termotivasi sekali!. Ketika saya di kelas terasa bosan, ngantuk tapi karena dengan ada “dia” hilang seketika apalagi senyumannya si “dia” itu ohh bikin lumer haha memang terdengar lebay tapi itulah faktanya. Hari-hari kuliah saya menjadi lebih berwarna sekali!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar